Halo sobat pinterotomotif, pernah ngga sobat ngalamin motor
tiba tiba mati saat kita jalanin? Atau nemuin orang yang sedang ndorong motor
karena mesin mati? Bagi yang gak paham aka awam masalah otomotif mungkin akan
panik. Solusi bagi yang awam gimana? Ngopi aja dulu. Hehe. Abis ngopi baru
mikir haha.
Kita kenali dulu basiknya mengapa mesin itu bisa hidup. Ada tiga
faktor utama mesin bisa hidup yaitu: kompresi, suplay bahn bakar, dan
pengapian. Jika motor sobat mati bisa di pastikan dari salah satu atau lebih
dari ketiga faktor di atas yang tidak bekerja maksimal.
Pertama , kita cek dulu bahan bakarnya. Jangan jangan habis
hehe... kalo di tangki masih cukup bahan bakarnya, lanjut ke selang selang
bensin sampe ke karburator. Jika oke lanjut ke karburator. Cukup buka saluran
filter udara yang di karburator lalu tutup pake tangan karburatornya dsambil di
starter. Jika tangan kita basah dengan bensin berati saluran bahan bakar ga ada masalah.
Kedua, jika suplay nahan bakar ga ada masalah lanjut ke
pengapian, cek apakah percikan bunga api di busi masih besar dan berwarna biru
atau sudah kecil atau warna apinya merah. Perhatiakn juga celah businya, standarnya
sekitar ±0,35mm. Jika celah busi sesuai standar namun apinya kecil, berati ada
yang bermasalah di pengpiannya. Oh iya cara menguji percikan api busi yaitu
lepas busi dari mesin, pasangkan kabel dan kop busi ke ujung terminal busi,
tempelkan ulir busi ke massa motor atau mesin atau besi yang menempel ke mesin
dan tidak tertutpi pelapi cat. Starter mesin dan lihat busi. Hati hati saat
menguji busi. Tegangan tinggi, walaupun
belum ada kasus mati kesetrum busi hehe.
 |
| ngecek busi |
Jika suplay bahan bakar dan pengapian baik lanjut ke
kompresinya, caranya selah selah (kick starter) mesin dan rasakan, apakah ada
hambatan atau enteng nge plong. Kalo berat
dan ada hambatan berati kompresi bagus. Kalo ngelos ngeplong, bisa jadi
kompresinya sudah jelek, tidak mencapai tekanan dan temperatur yang diharapkan. Solusinya tambahkan sedikit oli
ke dalam silinder melalui lubang busi cukup satu tutup botol oli saja. Abis tu
starter kembali mesin mbremmmm.... pertama biasanya agak ngebul karena
terbakarnya oli tadi. Setelah berhasil hidup segera bawa ke bengkel langganan
sobat untuk segera periksa lebih lanjut untuk diagnosa aktualnya. Masalah
kompresi bisa juga disebabkan karena kualitas oli yang sudah buruk dan waktunya
di ganti. Ada beberapa kasus kompresi hilang saat oli sudah jelek dan segera
kembali normal saat di ganti yang baru. Tanpa ada kerusakan lainnya.
Cara di atas hanya berlaku untuk motor yang masih pake
karburator ya. Untuk yang sudah injeksi masih bisa di gunakan hanya pada
masalah kompresinya saja.
Untuk supplay bahan bakar dan pengapian sudah memakai ECU
(engine control unit). Biasanya akan muncul indikasi di dashboard berupa
kedipan kedipan lampu indikator yang frekuensinya berbeda sesuai dengan
kerusakannya dan pabrikan pembuat motornya.
Cara baca kedipannya yaitu kediapan agak panjang 1,3 detik = bernilai 10 (puluhan)
Kedipan pendek 0,5 detik = benilai 1 (satuan)
Contoh jika berkedip panjangnya sebanyak 2 kali dan berkedip
pendek 1 kali maka nilainya 21. Cocokkan dengan data berikut ini.
